"Aku merinduimu
Kini kau kembali
Betapa girangnya hatiku
Menyambut kedatanganmu
Masih ku ingat tragedi lepas
Pemergianmu mengundang
seribu kepiluan
Sebaknya dada melihat kau pergi
Aku menangis
Aku merintih
Tidak terdaya ku menghentikanmu
Dari pergi dariku
Andai diberi pilihan
Akanku mohon keberadaanmu
di sisiku selamanya
Kini kau kembali
Membawa sejuta harapan
Menyinari diriku
Menerangi hatiku
Dengan keteguhan iman
Yang tiada bandingan
Kaulah harapanku
Kaulah peneguh imanku
Kaulah pengubat luka
Semoga diriku
Akan lebih berbahagia di bulanmu,
RAMADHAN..."
Terkala mata terpandang bait-bait kata ini,
hati mula megukir rasa pilu..
Memang benar...
Ku amat merindui Ramadhan..
Kedatangannya tahun lalu
kurasakan begitu singkat...
Terlalu sekejap rsenye mse berlalu..
Alhamdulillah..
Sujud syukurku pada Illahi krn masih
diberi peluang utk bertemu ramadhan..
Mampukah diri ini memanfaatkan
saat pertemuan kali ini
dengan sebaik2nya?
atau adakah pertemuan kali ini
xseindah tahun2 sebelumnya..
atau apakah perpisahan yg akn berlaku nnti
xakan terusik seperti sebelumnya?
Tugasan-tugasan yg perlu diselesaikan
kadang-kala menyebabkan niat
untuk meluangkan sepenuh masa utk bersama
mengindahkan harimu terbatas...
Kadang-kadang diri ini keliru..
Apakah yg harus dilakukan sepatutnye?
Adakah harus terus menumpukan hati terhadap
sesuatu yg membawa cinta dunia
dibandingkan dgn pertemuan bersama
ramadhan yg terlalu singkat
dan mungkin merupakan pertemuan terakhir?
Ya Allah,
jadikanlah ramadhan kali ini
sbg ramadhan yg cukup bermakna bagiku..
Kau permudahkanlah urusan agar aku
mampu utk mengindahkan hari2 ku bersama
bulanMu yang mulia..
Janganlah sekali2 kau campakkan kegelisahan
di hati ini terhadap cinta dunia
ketika aku sedang merasai
kebahagiaan & keindahan bersama ramadhan...
"Andai setiap hamba mengetahui apa yang
tersembunyi di sebalik keberkatan Ramadhan,
maka setiapnya akan berharap setahun itu
adalah bulan Ramadhan.."
[HADIS RIWAYAT IBNU KHUZAIMAH]
No comments:
Post a Comment